Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Cerita Dibalik Sarjana Akuntansi

Assalamu'alaykum sayang.. Apa kabar?, sekali-kali baca cerita agak panjang yaaaakk Cerita ini ditulis dengan air mata (gak usah nanya, kok bisa air mata jadi blog) Hari itu, aku bangun setelah tidur yang terus terganggu oleh pikiran kalang kabut. Baru bisa tenang setelah mendengar azan dan sholat shubuh. Pikirku, Tuhan apa aku sedang bermimpi?, apa ini masih seperti khayalanku yang dahulu?. Kembali aku memastikan  apa yang kurang segala detailnya. Tak lupa dua raka’at sholat hajat, karena ku ingin semuanya yang kulakukan ada Ridha Allah disana. Hingga akhirnya aku berhias dan acara pun bermula. . . Sesaat setelah ayahku menyebutkan kalimat ‘Anak perempuan yang paling saya cintai’ , semua rekaman perjalan hidup terulang kembali. Aku tak sanggup menahan tangis dihadapan banyak tamu, termasuk dia. Aku teringat semuanya, bagaimana ayah dan ibuku mendidik ku, menjadi madrasah pertama yang menguatkan aqidah dan akhlakku, juga budi pekerti, ketulusan, tan

Memulai Kembali

Kangen! Oke, assalamu’alaikum good readers , iya good karena sudah meluangkan waktunya untuk membaca yang mungkin sedikit manfaatnya ini hihi Lama ingin menulis dan bercerita, menunggu saat  yang tepat, yang tidak mengganggu waktu kerja, waktu kuliah, waktu main, waktu bobo dan waktu makan. So, i would like to say Alhamdulillahirobil ‘alamin atas pertambahan usia di tahun masehi sehingga umur unga sekarang 24 tahun. Padahal ramadhan tahun lalu sesungguhnya unga sudah 24 tahun. Mari kita mulai ceritanya. . . .  Jadi saya ingin bermuhasabah diri atas apa yang terjadi selama 24 tahun saya diberikan kesempatan hidup. Bahagia saya kini setelah butuh waktu 23 tahun, akhirnya saya paham siapa saya dan apa peran saya di dunia. Menjadi anak pertama dengan karunia perjalanan hidup yang tidak banyak orang tahu, membuat saya memiliki tujuan yang jelas. Mau seperti apa dan bagaiaman cara saya meraihnya. Tidak mewah, tidak tampak rumit, semuanya inshaa Allah atas dasar Lillah

Bagaimakan Jika ?

Ingatkah, saat pertama kali kurayakan ulang tahunmu dirumahku? Saat itu aku bicara pada ibuku, bahwa aku ingin mengundang teman-teman kerumah, untukmu. Ku beri kabar teman-teman untuk menyempatkan, dan saat itu kedatangan mereka belum semahal saat ini. 26 Januari 2014 Aku tak butuh banyak alasan saat itu, cukup mendengar ceritamu dan begitu saja kubuat mereka semua ada untukmu. Lalu setelah itu, kita memulai perayaan lainnya setiap bulan. Ulang tahunku, Cepi, Mas Angga juga Echie. Berulang hingga tahun lalu. Hingga awal tahun ini, aku memikirkan hal baru. Bagaimaka jika? Tahun ini tak ada perayaan ulang tahun, tak ada kue dan juga kado. Toh tahun-tahun berikutnya saat semua sudah menikah, apa masih sempat untuk merayakan ulang tahun masing-masing kita? Mungkin nanti prioritas kita adalah rumah tangga, atau bisa jadi popok dan susu. 26 Januari 2015 Bagaimana jika? Tahun ini cukup perayaan antara kau dan keluargamu, Bapa-Mamah-Pipit-Upe-Nenek

There Is A Good In Goodbye - 2016

Mulut ini pernah mengeluh dan lupa bersyukur, berkali-kali berucap “Tahun ini gaada liburan banget!” Sejenak merenung dan mengingat, ternyata banyak sekali tempat yang saya kunjungi, pengalaman, pelajaran, hingga keputusan yang akhirnya diputuskan ditempat yang tak pernah saya duga. Jadi mari mengulang agar kembali menysukuri nikmat Tuhan yang sempat terlupakan. 1 Januari 2016 – Cocorico Cafe and Resto Sudah sewindu! Yak, bukan pacaran rasa kredit motor, tapi silaturahmi yang kami jaga dari saya kelas 1 SMA hingga saat ini ditulis. Dia yang senantiasa riang saat memberikan kuliah umum 2 SKS tentang segala macam problematika hidup ini menjadi orang yang saya rindukan untuk berdebat, haha. Selama setahun kemarin, cukup banyak kuliah umum yang mungkin bisa saya jadikan buku panduan pelajaran hidup tanpa embel-embel gengsi dan penuh drama seperti khalayak ramai masa ini. Dimanapun kami, semoga silaturahmi kami tidak pernah terputus. 23 Januari 2016 – Avina Lembang