Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Pertemuan

ini tentang pertemuan sedari tadi menatap monitor, ada stu gambar yang ingin ku posting tapi tak tahu akan kuselipkan apa didalamnya. dan akhirnya aku hanya ingin menyelipkan beberapa cerita. manusia mungkin tak bisa hidup sendiri, tapi untuk menjalani kehidupannya sendiri mungkin bisa saja. kemarin sore aku mendapat kabar tentang seseorang yang dipertemukan Tuhan dengan jodohnya. ia tak mengenal istilah pacaran, hari pertemuan itu pertama kalinya dan langsung menjadi hari lamaran untuknya. sesungguhnya ini pertemuan yang selelau aku idamkan. sudah cerita ketiga kisah nyata tentang jodoh yang kudengar seperti ini. namun, jika kurunut perjalananku, mungkinkah Tuhan mempertemukan jodohku dengan cara seperti ini? tentu tidak, karena sudah ada dua lelaki yang datang kepadaku di masa lalu, dan ternyata ada akhir dari perjalanan kami yang tidak lebih baik. beberapa bulan yang lalu aku menghadiri pesta ulang tahun anak dari temanku. awalnya aku terkejut saat mendengar berita b

Melepaskan Namun Tak Terlupakan

Hai, apa kabarmu kini? kulihat wajahmu kemarin tak banyak yang berubah apa masih pantas jika aku mengatakan rindu padamu? banyak hal yang tiba-tiba kuingat darimu tanpa perlu pembahasan sebelumnya tahukah, akhir bulan lalu aku sangat kalap, merasa dunia benar-benar sedang menjauh dariku tiba-tiba semua kejadian tak sesuai rencanaku. apa kau ingat hari ulang tahunku? lalu mengapa tak kau ucapkan selamat untukku? ohyaa kau bukan orang romantis yang bisa mengingat tanggal yah aa, sudahkah kau lupa bagaimana caraku memintamu untuk selalu ada disaat aku butuh? sungguh, sampai hari ini tak ada satupun yang sepertimu. yang selalu ada kapanpun aku memanggilmu tak ada lelaki selain papah yang menjadikanku prioritasnya lagi, kau lelaki kedua yang tak pernah mengecewakanku masalah waktu aa, aku rindu saat kita berjalan bukan ke tempat yang mahal, hanya sekedar makan seafood dan menikmati kemacetan kota saat pulang ke rumah. oiya apa kau masih suka menonton Naruto? su

Selamat Dua Puluh Satu Bungsu~

selamat pagi, ada yang berbeda hari ini yah selamat ulang tahun adik bungsuku bagaimana? apa sudah terasa dua puluh satu tahunnya??  jujur saja biarpun sudah lewat dua pekan, aku belum bisa merasakan dua puluh satu tahun itu bagaimana mungkin belum banyak perubahan yang terjadi padaku, dan kurasa perubahan itu memang terkadang bukan akhir dari setiap pertambahan usia. pertambahan usia bukanlah tentang perubahan bukan? pertambahan usia adalah bagaimana kita bisa melakukan pengendalian diri. pengendalian yang menurutku tidak akan bisa dihentikan sampai kapanpun. maaf jika aku terlalu panjang bercerita, aku hanya ingin mengingatkanmu, bahwa di usiamu sekarang jangan kau sekalipun mengeluhkan apa yang telah Tuhan berikan. tak banyak orang yang mendapatkan keberuntungan sepertimu. syukuri segala karunia yang kau dapatkan yah. tak ada salahnya kau sesekali mengadah ke atas, sekali lagi bukan untuk memalingkan karunia, tetapi untuk melihat betapa besar persembahan

Reflection

" Darrrr...... " , bocah enam tahun itu mengagetkanku dari balik pintu kamar adikku.  Hay, sudah lama kita tak jumpa yah de, seorang anak lelaki yang masih lugu yang sudah kuanggap seperti adikku sendiri. kupikir ini akan menjadi awal yang baik, setiap pagi kehadirannya selalu membuatku lebih ceria, lebih mensyukuri segala perhatian yang aku dapatkan. Mohammad Assajad --- "selamat ulang tahun" , yah kalimat yang sudah lima tahun terakhir ini selalu membuatku menangis. Papah selalu menjadi lelaki pertama yang mengecup keningku sembari membawa satu loyang kue coklat dengan lilinnya. bahkan saat aku punya pacar-pun, Papah tetap menjadi satu-satunya lelaki romantis yang memberi pesta kejutan di hari ulang tahunku. tak lupa dengan kadonya, satu pasang baju merah lengkap dengan pashmina nya. "sudah 21 yah nak, tetaplah manja, tapi tunjukkan itu hanya kepada Papah yah"  Papah memelukku sambil mengucapkan pesannya. pesan tersirat yang akhirnya ak