Mulut ini pernah mengeluh dan
lupa bersyukur, berkali-kali berucap
“Tahun ini gaada liburan banget!”
Sejenak merenung dan mengingat,
ternyata banyak sekali tempat yang saya kunjungi, pengalaman, pelajaran, hingga
keputusan yang akhirnya diputuskan ditempat yang tak pernah saya duga.
Jadi mari mengulang agar kembali
menysukuri nikmat Tuhan yang sempat terlupakan.
1 Januari 2016 – Cocorico Cafe
and Resto
Sudah sewindu! Yak, bukan pacaran
rasa kredit motor, tapi silaturahmi yang kami jaga dari saya kelas 1 SMA hingga
saat ini ditulis. Dia yang senantiasa riang saat memberikan kuliah umum 2 SKS
tentang segala macam problematika hidup ini menjadi orang yang saya rindukan
untuk berdebat, haha. Selama setahun kemarin, cukup banyak kuliah umum yang
mungkin bisa saya jadikan buku panduan pelajaran hidup tanpa embel-embel gengsi
dan penuh drama seperti khalayak ramai masa ini. Dimanapun kami, semoga
silaturahmi kami tidak pernah terputus.
23 Januari 2016 – Avina Lembang
Family gathering sedetik
bahasanya, karena kami yang berkantor di Kabupaten Bandung, meluncur untuk
berbahagia bersama ke kawasan Private Outbond di kawasan Lembang. Bahagia
walaupun setelah dzuhur sudah harus balik ke rumah masing-masing. Setidaknya
kehangatan berkumpul bersama itulah yang berkualitas. Sejenak melupakan hirarki
organisasi, lebih nyaman dengan sapaan yang seadanya, tidak ada intervensi
bahkan saat menolak menyanyi di panggung oleh Direktur. Asik bukan!
February 2016 – STIE STEMBI S1
Akuntansi
Menjadi mahasiswa konversi
sesungguhnya bukan keinginan saya. Karena sesungguhnya cukup dengan gelar diploma dan berharap ada
seseorang yang datang melamar untuk menikahi saya. Namun itu hanyalah sekedar
kontemplasi saat umur saya masih 22 tahun. Seketika hasrat untuk terus
mengenyam bangku pendidikan muncul, walaupun sejujurnya saat ini saya tidak
se-dominan saat menjadi mahasiswa D3. Tahu diri menjadi bagian dari tamu alias
mahasiswa konversi, saya tidak banyak mengambil porsi. Cukup kenyang dengan
predikat lulusan terbaik D3 Akuntansi pada saat itu, kini yang penting cumlaude
saja sudah untung. Inshaa Allah Agustus 2017 ini gelar Sarjana sudah ada
dibelakang nama. Dan harapannya masih ada kesempatan untuk bisa melanjutkan
studi, aamiin.
Maret 2016 – Happy 23th to Me
Awal maret saya dan keluarga
pulang kampung ke Banten untuk mengahadiri pesta pernikahan salah satu sepupu.
HOME! Selalu ada rasa yang tertinggal ketika harus kembali ke Bandung. Mungkin
hangatnya kebersamaan keluarga besar yang tidak setiap hari bisa dinikmati.
13 Maret – Happy birthday, Papa,
teman curhat paling netral sepanjang masa!
20 Maret – saya diundang untuk
mengikuti gathering yang diadakan oleh instruktur Zumba yang juga sahabat saya
dikampus. Lokasinya di Taman Bunga
Nusantara dan Kebun Raya Taman Wisata Cibodas. Rezeqimah gak kemana,
sebelum ulang tahun udah ada yang ngasih kado jalan-jalan. I’m So Happy! Ya
namanya juga liburan gratis + dapet doorprize, lengkap!
22 Maret - Seperti biasa, tahun
yang sama saya masih belum juga mendapatkan kejutan. Berkumpul dengan keluarga,
sahabat dan orang yang dicintai. Mendapatkan perhatian luar biasa, mulai dari
kue hingga martabak ulang tahun, kado dari orang-orang tersayang, juga hadiah
makan sepuasnya yg tidak bisa saya lupakan dari sahabat yang identitasnya tidak
ingin disebutkan haha (taun ini kayaknya
gak bisa ngarep lg ya bro, selamat atas kelahiran putra pertamanya). Dan
atas perhatian juga dedikasi yang luar biasa saya ucapkan terimakasih, semoga
Allah membalas kebaikan semuanya aamiin.
April – UTS setelah sekian lama
tidak di Uji
Namanya sekolah lagi harus mau
ujian biar naik kelas, kan!. Awalnya bingung karena saya gak punya teman dekat.
UTS rasa horor, gimana nanti kalo lupa harus nanya sama siapa. Tapi
alhamdulillah hingga saat saya menulis ini saya belajar untuk tidak bergantung
pada manusia. Dan hasilnya ternyata tetap baik, YEAY!!
Oiyaa happy birthday, Andika.
Adik rasa kakak yang setiaaaaaaaa nyelimutin tetehnya karena tidurnya suka
gatau tempat.
Mei 2016 – Munggahan
Sesuatu terjadi dan mengganggu
kesehatan saya. Ada hal yang membuat saya akhirnya pasrah karena yakin
ketentuan Allah itu pasti yang terbaik. Dan Alhamdulillah, awal tahun 2017 ini
kondisi saya sudah lebih baik, mungkin the power of pasrah yang akhirnya pelan-pelan
mengangkat ujian ini.
Munggahan adalah rutinitas makan
enak menyambut bulan Ramadhan. Biasa dilakukan bersama sahabat dan keluarga.
NB: pertama kalinya mendapatkan lamaran berupa CV untuk berta’aruf. Sayangnya saat itu masih banyak hal yang membuat saya akhirnya tidak membalas. Btw, kabarnya kakanda pun sudah menikah Desember kemarin J.
Juni 2016 – Ramadhan
Nikmat luar biasa untuk Ramadhan
kali ini. Mulai dari jumlah shaum saya yang hanya 11 hari karena gangguan
kesehatan. Ibu dan Adik saya yang harus dirawat dirumah sakit selama 8 hari.
Hingga perhatian orang-orang disekitar saya untuk keluarga. Tidur dirumah sakit
sambil UAS dan setiap sore ada saja sahabat yang mengirim makanan untuk saya.
Merayakan ulang tahun pernikahan ke-24 ayah dan ibu saya di rumah sakit. Juga tak
henti orang-orang berdatangan untuk menjenguk dan menyampaikan do’a agar lekas
diangkat penyakitnya (ini bagian paling
mengharukan), karena untuk saya, silaturahmi itu bukan terikat oleh jarak,
tapi terikat oleh kata SEMPAT. Terimakasih sudah datang menyempatkan.
Sesungguhnya hal itu yang bisa membuat saya dan keluarga tegar.
Juli 2016 – Ied Mubarak
Alhamdulillah pada saatnya
keluarga kami bisa kumpul kembali dirumah, makan bersama setelah shalat Ied dan
berkunjung ke tetangga , keluarga besar juga sahabat tercinta. Nikmat setelah
ujian yang Allah titipkan pada kami di Ramadhan sebelumnya. Nikmat kumpul dan
sehat.
Happy birhtday Mom J
Agustus 2016 – Separated
Berpisah atau dipisahkan. Semakin
menua usia akhirnya saya sadar arti dari pasangan hidup. Saat satu persatu
sahabat saya menikah, sudah tidak mungkin pukul 2 malam saya hubungi hanya
untuk cerita saya sedang patah hati dan tidak bisa tidur. Bahkan saat mereka
mulai merencanakan pernikahan, entah kenapa rasanya sulit sekali bertemu, bahkan
untuk makan malam bersama.
Awalnya ini menjadi pahit luar
biasa, kehilangan teman, kehilangan pendengar, kehilangan orang yang setiap
saat bisa saya hubungi, kehilangan orang yang saya sayangi karena sedang mengejar
cita, kehilangan kebersamaan.
Pada akhrinya bukan ingin, niat
atau rencana yang memisahkan. Tapi dipisahkan oleh kehidupan yang setiap
harinya harus tetap berjalan, tak peduli apa dan siapa yang hilang dari kita.
Hikmah luar biasanya adalah, saya
belajar untuk membuka diri agar tidak bergantung pada siapapun, mulai menyaring
apa yang saya ceritakan pada orang-orang termasuk orang tua saya. Belajar ceria
tanpa harus selalu ada yang menghibur. Mengurangi sikap kritis saya sehingga
mampu lebih banyak mendengar. Dan yang paling penting, bersyukur. Apapun yang
terjadi, SYUKURILAH! Karena semua pasti ada hikmahnya.
September 2016 – Qurban
Alhamdulillah atas rezeqi yang Allah titipkan, tahun ini
hajat untuk berqurban bisa terlaksana. Setelah 6 tahun bekerja dan membiayai
kuliah sendiri, akhirnya saya mampu. Semoga hajat selanjutnya segera terealisasi,
tentunya semua atas kehendak Allah SWT.
15 Oktober 2016 – Cinta
Hujan sore itu
bukannya mereda malah tambah deras
Lantunan lagu dari musisi jalanan membekukan paras
Liriknya adalah bagian dari yang pernah ia sampaikan
Membuat diriku semakin sulit untuk merelakan
Kami, memang sulit dipisahkan, lalu mengapa harus ada
istilah perpisahan ?
Bukankah selama ini Tuhan sudah membuktikan
Sekuat apapun cara kita untuk menjauh, pada akhirnya akan
saling mengingatkan
November 2016 – Detik-detik penuh drama
Mulai sibuk dengan segala kegiatan kuliah dan rekonsiliasi
akun-akun jurnal di kantor. Mulai dari kesel karena hal-hal yang tidak sepaham
namun sulit untuk mengutarakan segala rekomendasi. Mulai kerasa, rasanya jadi
mahasiswi konversi, yang jarang dilirik sama sekali. Maaf kalo yang ini agak
drama, karena memang butuh perhatian khusus sampai akhirnya mampu menjalani.
Desember 2016 – Show Up
Setelah entah berapa lama tidak mau tampil dihadapan orang banyak, akhirnya karena ditunjuk salah satu dosen saya menjadi Moderator dalam Seminar yang menjadi s
Jujur saja, semenjak berat badan naik terus percaya diri
saya tidak sebaik dahulu. Malas tampil didepan umum, malas untuk jadi MC
sekaliapun dibayar, dan alasan terutamanya karena malas mendapatkan komentar ‘Nge, ko gendutan?!’. So What? Saya gendut
dibiayai oleh saya dan orang tua saya. Kenapa harus anda-anda yang komentar
seolah tidak rela dan hina.
11 Des 2016 - Trans Studi Bandung
11 Des 2016 - Trans Studi Bandung
Karena gagal ke dufan jadi yang deket aja ke TSB. walaupun udah kali yang ke tujuh, tapi karena partnernya beda-beda jadi tetep asyik!
26 Des 2016 - Aksi Menanam Pohon
Diadakan oleh kampus dalam rangka pengabdian masyarakat, akhir tahun bisa jalan-jalan ke Desa Cibodas Ciwidey. menanam pohon dan memaknainya sebagai bagian dari tafakur diri. da best!
26 Des 2016 - Aksi Menanam Pohon
Diadakan oleh kampus dalam rangka pengabdian masyarakat, akhir tahun bisa jalan-jalan ke Desa Cibodas Ciwidey. menanam pohon dan memaknainya sebagai bagian dari tafakur diri. da best!
Tapi yaaa namanya juga hidup. Dibalik komentator yang luar
biasa sadis, ada banyak kasih sayang dari orang-orang termanis.
Alhamdulillah selama setahun ini banyak dapet undangan dari
temen-temen. Banyak pernikahan dari sahabat yang tak terduga. Semoga kalian
semua menjadi pasangan yang saling menguatkan, sakinah-mawaddah-warohmah
aamiin.
Tahun 2016 juga cukup menampar saya dengan kejadian diluar
prediksi. Hal yang saya anggap biasa saja ternyata bisa jadi luar biasa. Intinya
Tuhan sedang menuntut saya untuk memilih jalan yang baik untuk saya. Jangan terus
melawan dengan jalan-jalan yang terlihat menggiurkan namun ternyata hanya
fatamorgana, palsu.
Karunia kasih sayang orang tua, adik dan sahabat yang
senantiasa mengalir adalah hal terbaik. Bahkan untuk mereka yang namanya tak
pernah saya sebut, yang kisahnya tak pernah saya ceritakan, bahkan ketemu pun
hampir tidak pernah, tapi setia mendengarkan segala keluh kesah tanpa baper.
HAHA. Jazakumulloh khoir.....
Seseorang tak henti memberikan pesan pada saya, katanya ”apapun
yang kamu lakukan, orang lain hanya ingin melihat apa yang mereka ingin lihat”!.
Jadi, gak usah caper, gak usah banyak pencitraan. Karena mereka yang ada disaat
kita ‘ada’ akan kalah dengan mereka yang ada saat kita ‘tidak ada’.
Terimakasih 2016,
Ringan saja hajat saya tahun ini, menjadi pribadi yang
istiqomah, gak banyak drama, fokus tujuan, dan jika Allah berkehendak, semoga
saya bertemu dengan jodohnya aamiin.
SEMANGAT PRINCESS!
Komentar
Posting Komentar
Berbagilah, karena itu indah :)