Kamu, dikirim Tuhan untuk melengkapiku~ penggalan lagu dari Rossa feat. Afgan - Kamu Yang Kutunggu Seseorang mengenalkanku pada lagu tersebut, memberikannya padaku mungkin untuk pengantar tidur karena hari sudah menua saat itu. Kunikmati setiap alunan nada dengan liriknya, namun sepenggal kalimat pada lagu tersebut membuatku tersenyum. Ada kalimat yang kubaca dalam Novel Hujan Matahari karya Kurniawan Gunadi, bahwa wanita sesungguhnya ditunggu bukan menunggu. Awalnya aku tak paham, sudah kucoba menggunakan ilustrasi kata lain, namun aku masih juga belum tahu maksud dari kata ditunggu tersebut. Hingga kudengar untaian lirik dari lagu ini. Aku mulai sedikit paham. Seringkali wanita berkata ia sedang menunggu, entah untuk dilamar, didatangi oleh laki-laki yang mau menjadikannya mahram. Aku sendiri lebih suka dengan kata pertemuan. Ya, sesungguhnya bukan menunggu atau ditunggu tetapi pertemuanlah yang menjadi sebab terjadinya suatu hubungan. Ditunggu..... seorang lel
tentangku-tentangmu-tentang kita