Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2014

Ibu, Karena Kau Wanita Paling Tangguh Untukku.

Selamat ulang tahun, Mah Dua puluh empat juli dua ribu empat belas. Empat puluh enam tahun sudah kau ada di dunia ini, Mah. Akhirnya aku bisa mempersembahkan sesuatu untukmu, dihari ulang tahunmu. Anakmu kini sudah tumbuh dengan lebih baik yah, Mah. Maaf jika satu minggu yang lalu aku pulang dengan tangis dan peluk erat. Tanpa bisa menjelaskan apa yang terjadi. Ampuni aku, Mah. Aku hanya tidak ingin membuatmu sedih. Aku hanya ingin melihat senyum dari bibir indahmu. Kemarin itu, tak ku kira dengan kehendak Allah, kita dapat berkumpul dirumah. Rumah mungil yang bukan dikota. Ingatkah, kau pernah bergumam, Ramadhan tahun ini semoga bisa melaksanakan buka bersama keluarga besar di rumah kita. Dan, lihatlah Mah, Allah mengabulkan apa yang bahkan hanya kau gumamkan. Mamah, izinkan aku berpesan yah, Kumohon, jangan bersedih lagi. Jangan menganggap Mamah hanya sendiri disini. Mungkin ada orang yang Mamah harapkan ada namun tak ada untuk Mamah, tapi lihatlah, ada kami d

Menjadi Istimewa

Pernah merindukan kota kelahiran? Kota dimana kamu tinggal dan berkembang setiap hari disana. Ya, kemarin baru saja aku rasakan yang namanya rindu kampung halaman. Aku rindu Bandung. Kurang dari satu minggu harus jauh dari rumah, jauh dari ibu, jauh dari senyaman-nyamannya tempat beristirahat. Jakarta. Seharusnya sudah dari April lalu aku dan temanku datang ke kota ini. Kota yang besar, yang sepertinya tak pernah berhenti melelahkan siapapun didalamnya. Awalnya aku antusias sekali untuk datang ke kota ini. Entah karena aku ingin tahu yang namanya menjadi anak Kost, karena Jakarta, atau karena Dia. Kemarin itu bisa dibilang pertama kalinya aku jauh dari ibuku untuk waktu yang lama. Kukira aku akan baik-baik saja, ternyata malam pertama saja badanku sudah demam. Aku jadi ingat pesan ayahku beberapa saat sebelum aku pergi, katanya “teteh disana kan lagi jadi musafir, kalo gak kuat shaum gapapa buka aja yaaa” . Selemah itulah aku, mungkin lebih tepatnya karena ayahku lebih

Taqwa

sudah masuk hari ke 5 di bulan Ramdhan bagaimana shaumnya? tarawihnya? tadarusnya? semoga selalu diberikan keberkahan dalam menjalankan segala aktivitasnya ya... semangatku untuk menjalankan ibadah di bulan Ramadhan kali ini dengan sempurna sangat besar, semoga istiqomah hingga akhir ya, bahkan hingga bulan berganti. tak boleh ada alasan untuk tak pergi ke mesjid, atau tidur selepas shubuh. semangat untuk bisa shalat tarawih berjama'ah dan tadarus agar bisa khatam di akhir bulan nanti.  sungguh, ini semua dilakukan bukan tanpa alasan. selain karena tahun lalu rasanya tidak banyak yang kulakukan di bulan Ramdhan. juga karena banyak hajat yang ingin ku panjatkan. maaf ya Tuhan, jika ibadahku karena banyak minta. sesungguhnya, engkau suka kan saat hambamu meminta. oiya, aku jadi ingat tentang satu hajatku yaaaaaang kurasa menjadi hajat setiap gadis. menikah.  taqwa, bukan tentang perintah yang harus dijalankan dan larangan yang dijauhi. ini tentang pakaian yang d