Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

Kota dan secangkir kopi

Sebelumnya, aku ingin menyampaikan ucapan terimakasih Karena jika bukan karena permintaanmu, mungkin aku tak akan berbagi tulisanku kembali Kota dan secangkir kopi Bukan segumpal awan yang membuat langit terlihat lebih gelap. Burung-burung terbang seakan mencarai tempat yang jauh lebih menyamankan. Ungkapan yang tertuang saat itu hanya satu kata ‘hujan’. Pikiranku sedang menerka apa yang akan terjadi saat aku pulang. Dan harapan muncul, semoga langit cukup terang sepanjang jalan hingga aku tiba-tiba sampai. Hangat, asap yang mengepul diatas kayu yang penuh dengan lembaran kertas dan laptop yang masih menyala. Sudah tengah malam, dan sebagian tanggung jawabku masih belum selesai. December on deadline , dalam benak sudah sedemikian besar dorongan agar aku cepat berlari. Karena, ternyata masih banyak yang harus ku selesaikan, ternyata tanggung jawabku berdiri dimana-mana dan aku tak mampu membuatnya baris rapi menurut prioritasnya. Semua itu prioritas. Tak ada yang har