Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2013

Backpacker - Part One (Jogjakarta, akhir tahun yang indah)

oke, saatnya saya review kegiatan saya dan delapan orang lainnya disini sebelumnya, saya mau mengucap syukur dulu, Segala Puji Bagi Allah yang telah menyampaikan kita pada rencana indah ini saya mau jujur nih , sebenarnya maret 2013 lalu ada seseorang yang masih teman kampus juga, memberi saya hadiah ulang tahun liburan berdua ke Jogja, tetapi karena banyak hal yang tidak memungkinkan akhirnya hanya cukup dikenang saja hadiahnya. Jangan tanya siapa yaaaaah, his the one who so faaaaaar now.. Jogja itu bukan rencana awal kan yah, dari semester awal kita(saya-angga) memang sudah niat untuk ngajak Nia naik kereta, karena di umurnya yang mau 20 saat itu Nia belum pernah merasakan duduk di kereta *sedih. Gak jauh sih , cuma ke Cicalengka aja , tapi itu aja udah bikin geger satu kelas zzzzzz dan udah rame di omongin sana-sini malah gajadi terus, terakhir planing sekitar bulan maret 2013, dan tetap gajadi karena saya mengalami sedikit masalah sama kesehatan. Kasian Ni
Ya Rabb.. bunga mau cerita, bukan sebagai bunga yang suka menulis hanya sebagai bunga yang seperti ini Tuhan, haruskah aku mendengar ini lagi? seperti penghinaan terhadap apa yang ada pada diriku aku memang bukan manusia penuh gelar kehormatan, tetapi apa harus aku menunggu gelarku ada baru aku tidak dihina?! setidaknya, apa tidak bisa aku dihargai sedikit saja?! aku tahu manusia tak perlu penghargaan, itu semua hanya bonus dari-Mu Rabb.. atau bagaimana bila aku memohon sekali lagi pada-Mu "Cukup buat aku bersyukur, menerima segala yang akan membuatku besar nantinya, karena sesungguhnya aku tahu semua pasti berhikmah"

Rasa Rana

"duh sedih banget yah jadi gw" . kata seorang gadis bernama Kirana Paramitha. Mahasiswi tingkat akhir yang sedang mengikuti magang di sebuah perusahaan IT  itu banyak mengeluh akhir-akhir ini. bukan masalah kuliah atau pekerjaannya yang baru saja ia alami, tetapi karena Rasa. Gerimis saat pertengahan bulan, Rana melihat suasana yang menenangkan itu dibalik jendela kamar kostnya. Rana sangat menyukai hujan, entah karena suara air yang memang menjernihkan setiap pendengarnya, atau karena banyaknya memori indah yang ia kenang. Ia adalah gadis yang kuat, tak sering mengeluh masalah perasaan, namun saat ini ia hanya bisa cerita tanpa bisa menjelaskan. --- Rasa, ia selalu menenangkan, kepribadiannya yang selalu membuat nyaman orang-orang disampingnya. Manging Technical  perusahaan IT ini memang tak banyak bicara, tetapi entah mengapa ia mampu membuat Rana merasa ada yang salah pada dirinya. "Nay, gw kenapa yah? lu ngerasa gw aneh gaa? gw ko jadi semangat bang