Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

Kake :)

Assalamualaikum kake... rasanya tak sopan jika cucumu ini menanyakan kabarmu disana semakin dekat dengan Sang Pencipta dikehidupan yang lebih abadi maafkan aku ke, pagi tadi hanya Al-Fatihah yang bisa kuhadiahkan untukmu.. lepas malam nanti kan ku hadiahi surah lain untukmu.. delapan tahun sudah, aku masih mengingat kata-kata terakhir yang kau ucapkan untukku Minggu pagi 12 Februari 2006, kau datang tanpa kabar sebelumnya, aku terkejut sekaligus senang untuk terakhir kalinya kita makan bersama, sayangnya kenapa saat itu aku tak ikut papah untuk mengantarkan kake pulang sebelum pergi kau berpesan padaku, bahwa aku harus kuat, harus pintar, agar kelak bisa menjaga kedua orang tuaku dengan baik. kake... cucumu kini tak semanja dahulu, seiring berjalannya waktu Allah menyelipkan banyak pelajaran hidup untukku kini aku sudah tak gengsi lagi untuk naik Angkutan Umum, bahkan tahun lalu aku selalu suka naik Damri kini aku sudah bisa berkendaraan sendiri, pulan

it's just a satisfaction of life

dalam hidup tentu setiap orang memiliki rencana yang berbeda entah itu rencana untuk waktu yang singkat ataupun rencana jangka panjang aku disini rasanya seperti tercebur dalam sebuah kolam yang dalam, saat aku sesungguhnya belum tahu gaya berenang yang baik dan benar. aku tak ingin mengatakan bahwa aku diceburkan, karena sesungguhnya aku sendiri yang ingin berenang walau dengan gaya seadanya tapi tidak dikolam yang dalam. aku juga tak menyalahkan pengawas kolam yang melihatku tercebur tanpa memberitahu info terlengkap tentang kolam itu ataupun cara berenang yang baik. kupikir ini memang sudah jalanku, walaupun diluar rencana tetapi aku bukan manusia yang mudah kembali ke daratan saat tahu kolam itu tidak dangkal. karena aku tahu Tuhan tidak kebetulan membuat keadaanku menjadi seperti ini. dan pada akhirnya, kini aku bisa berenang dengan gaya lain yang sebelumnya tidak ku ketahui. ini semua tidak didapatkan jika aku diam saja. sambil berenang dengan gayaku, aku terus memperhati